Papaku orang yang keras,
beliau pernah berkata kasar, tapi beliau juga sering berkelakar.
Papaku orang yang sibuk,
dulu saat masa jayanya, saat akhir pekan hampir kami tak pernah bercengkrama.
yang aku tau papaku tidak payah.
Walau seringkali ketikaku goyah,
hanya ada mama yang menggerayah.
Papaku orang yang penuh letupan emosi.
Jiwa Sumatera dalam darahnya berbicara banyak,
kadang tidurku tak nyenyak,
melihat papa yang terhenyak,
melihat perkembangan dan kestabilan energi.
Papaku orang yang pendiam.
Beliau tak banyak mengungkap cinta apalagi sayang,
beliau juga tak suka bercerita laksana dalang bermain wayang,
tapi aku tau, di setiap sembahyang
Papa berdoa untuk anaknya dan juga para moyang.
Aku sering dimarah oleh papa,
seringkali mata ini panas, seringpula perasaan ini tak keruan.
Pernah juga papa hanya mengirimkanku pesan mengingatkan istirahat dan minum obat, berharap ku segera sehat
karena itu kali pertama aku sakit dan jauh dari rumah.
hingga masa remajaku. aku tau, papa ya hanya papa.
seorang yang membuatku masih bisa menikmati nasi dan ijazah sekolah.
—
Tapi semua berubah, ketika kakiku menginjak lembaran baru,
ketika air mata papa tumpah ruah waktu suasana penuh haru,
saat aku mengenalkan ia sebagai calon pendamping hidupku, aku berseru,
Aku lihat mata papa penuh cemburu.
—
untuk papa,
selamat ulang tahun ke 52 .
Selesai sudah tugas papa beberapa bulan lalu, menemaniku sebagai gadis,
untuk papa,
selamat kembali berduaan dengan mama,
terima kasih atas segala petuah.
Maaf aku harus pergi meninggalkan rumah,
tapi nyatanya, inilah hidup yang anak sulungmu harus jalani.
Sekarang aku punya pengganti papa,
disini semua baik,
Papa tak perlu khawatir.
Tapi anak perempuan mana yang tak rindu oleh celoteh lucu papanya?
dan anak perempuan mana yang bisa menggantikan posisi papanya?
dan anak perempuan mana yang bisa mengungkapkan sayangnya pada papanya sama besarnya terhadap kekasihnya?
untuk papa,
selamat ulang tahun. selamat ulang tahun.
anak sulungmu hanya berusaha kuat setiap bertemu papa,
karena rumah terbaik bagi aku adalah rumah,
dimana aku bisa melihat papa, berkelakar tentang carut marutnya pemerintah.
selamat ulang tahun papa,
terima kasih telah percaya, untuk memberikanku padanya,
dia pria baik papa.
---
Ditulis 24 Agustus 2018.
4 Tahun berlalu, tahun demi tahun berganti. Semakin ku sadari kau bertambah tua semakin liar semua kenangan kita berputar putar memenuhi isi kepala. Mungkin dulu aku tak mengingat cerita manis seperti ayah dan anak gadis kebanyakan lainnya yang akrab dan hangat dengan ayahnya. Namun aku tak pernah lupa waktu usiaku 8 atau 9, setiap malam papa selalu menggendongku ke kamar karna gadis kecilmu selalu tertidur di depan tv tanpa sadar. Atau saat aku sudah menginjak usia dewasaku, papa tak pernah membatasi arahku, papa bebaskan aku belajar menghadapi keras dunia, tapi tetap menjagaku agar tak keluar jalur. Waktu itu aku yang merasa paling benar menentukan pilihan hidupku dengan percaya pada lelaki yang salah. Sedikit pun papa tak pernah menyelah. Tapi ketika datang masa dia ingin menghancurkan hidup dan masa depanku, ku tahu saat itu papa di garda depan dengan tangan papa sendiri menyelamatkanku.
Papa...
Hari ini aku menulis ini, aku sudah jauh lebih mengerti dan memahami perjuangan papa sebagai orang tua. Hari ini di ulang tahun papa yang ke 56 aku berdoa semoga allah berikan papa kesehatan dalam umur panjang, dikelilingi kebaikan dan keberkahan, serta selalu dalam sebaik baik perlindungan. Sungguh aku berharap diberikan cukup waktu agar kelak aku bisa mewujudkan semua mimpi dan harapan papa kepada anak sulungmu.
Selamat Ulang Tahun papaku.
Pelukku dari sini selalu.
Tangerang. 24 Agustus 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar