Seharusnya kau mendapat surprise dariku hari itu. Seharusnya kau meniup lilinmu dan menyampaikan harapmu diusiamu yang ke 23tahun hari itu. Seharusnya kau mentraktirku semangkuk bakso hari itu. Seharusnya kau menghujaniku dengan peluk dan tawa bahagia hari itu. Seharusnya kita tengah tertawa bahagia bersama dihari ulang tahunmu hari itu.
Hari itu aku menikmatinya, aku menikmatinya sendiri, suasana seperti ini. Merindumu.
Berlari berpacu waktu dalam ingatanku sendiri. Mengingat semua hal besar dan setiap detail hal kecil yang telah kau lakukan untuk hidupku. Seperti yang selalu aku lakukan, selalu merindukanmu entah malam dan hari apapun itu.
Bulan agustus nanti, Tujuh tahun sudah kau pergi meninggalkanku. Tanpa pamit. Kecelakaan lalu lintas mengakhiri semuanya. Sepeda motormu tertabrak truk fuso ketika pulang sekolah siang itu.
Tuhan memanggil mu, kerumahNya.
---
Entah terbuat dari apa manusia semacam dirimu. Cara bicaramu yang lurus. Tanpa ekspresi. Segores senyum. Dalam. Dan penuh arti. Senyum yang memaksaku untuk ikut tersenyum. Aku benci senyum itu. Aku benci ketika dia tersenyum. Aku luluh. Bersatu dengan bumi. Tak tersisa.
Dirimu, Iya kamu yang kini baru kusadari aku menyanyangi kamu teramat sangat. Kamu yang aku inginkan dalam hidup. Kamu yang aku butuhkan. Kamu yang menjadi tempatku kembali ketika aku bahagia, ketika aku bersedih, ketika aku ingin meledak dalam pelukmu. Kamu yang selalu tahu dan hadir disetiap alarm kesedihan hatiku berbunyi. Kamu yang tak pernah menjadi pacar tapi begitu sangat menyanyangiku.
22 Januari...
Kamu berulang tahun. Dan tahun ini harusnya kau berbahagia diumurmu yang ke 23 tahun.
Maaf, aku dan kamu belum diberi kesempatan untuk saling membahagiakan dihari ulang tahun kita.
Tapi kau tau, betapa aku menginginkannya, dan aku percaya kau paham dan kau pun menginiginkan hal yang sama.
Happy birthday dearest, yasir...
Selamat tanggal 22 yang ke 23 :)
Tak ada harap lain dariku selain, kau tenang dan bahagia disisiNya, didalam surga. Dan suatu hari nanti kita akan dipertemukan kembali oleh tuhan ditempat dan suasana yang lebih indah. Dan betapa aku ingin memelukmu dengan erat saat itu nanti.
Aku disini akan terus selalu mengingatmu. Kau tau, ketika rindu itu mulai menghias hatiku, aku selalu menyimpannya. Lagu itu...
"walau apapun juga, ku kan slalu jaga dirimu, genggam tangan mungilmu, lindungimu disayapku. Angkatmu dari gelap dan bawa mu ke terangku. Ku takan tinggalkanmu, karna aku setia"
AAAAAAAAAHHH aku rindu. Lagi lagi selalu rindu :')
---
Dear you...
Mencoba kuat adalah usahaku untuk membahagiakanmu, yasir.
Mencoba ikhlas adalah usahaku agar kamu tenang disisiNya.
Dan mencoba menjadi biasa adalah usahaku agar aku terbiasa menjadikan kamu kekasihku.
Aku tak pernah berhenti mendoakanmu disetiap nafasku
Karna mendoakanmu adalah satu-satunya caraku memelukmu dari jauh,
dari bumi... :"
![]() |
Alm. M. Yasir |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar